WELCOME TO THE RANTS

Saturday, September 24, 2011

I'm ready

so here i am, duduk sendiri di McDonald's sebelah kantor...selain lapar dan kangen sama fast food, tempat ini juga biasanya jadi tempat kontemplasi orang absurd kayak saya, sambil makan (jelasnya)...

so here i am, broken-hearted, bertanya-tanya pada diri saya sendiri, apa saya siap? apa saya bisa menjalani hari tanpa kamu? apa saya bisa menghapus kamu dari impian masa depan saya? apakah dunia saya bisa berputar tanpa kamu?

bukan, saya bukan putus dari pacar, wong saya jomblo, bukan juga ditolak...tapi orang yang dekat sama saya bertahun-tahun akhirnya punya pacar. masalahnya adalah, i believe this guy is her mr.right...itu yang bikin saya bingung...antara harus senang atau sedih, senang karena orang yang sangat saya sayang bisa ketemu orang yang bikin dia bahagia, sedih karena pada akhirnya saya harus menerima kenyataan kalo sekarang...saya membangun masa depan bukan untuk diisi dengan dia.

so here i am, jam 11 malam, not alone (at last), karena teman kantor saya sekaligus sahabat absurd saya, Bondi, datang menemani saya, well bukan buat menghibur saya sih sebenarnya, cuma mau cuci mata aja niat awalnya...*damn you!*
After some chit-chat, cerita-cerita apa yang saya rasakan, sahabat saya yang bijaknya kambuhan satu ini ngomong:

"merelakan bukan berarti menyerah man, itu berarti lo udah siap  sama kehidupan baru, life is a mystery, you'll never now what's waiting for you"

saya cuma terdiam. agak lama. berpikir, mungkin iya saat ini saya masih harus membiasakan diri, toh pada akhirnya either kita memulai sesuatu yang baru atau malah melanjutkan yang lama...all i have to do is, let it go, let my life flow, dan yakin...

ada seseorang di luar sana yang akan membuat dunia saya berputar lagi...

setelah hampir seharian saya bertanya-tanya "apa saya siap?", i know now...that i'm ready :)

ps: Farah, i should've listen to you back then :p