Beberapa hari yang lalu, temen gue nanya sama gue "kenapa sih, cowok itu kebanyakan omong kosong, tapi gak bisa merealisasikan apa yang diomongin" ... gue cuma jawab gini "toh itu gak bikin lo jadi ilfil terus berubah orientasi seksual kan? lo tetep cinta sama pasangan lo kan?" "iya, tapi kan gue juga mau punya pacar yang serius, yang konsekuen sama omongannya" "trust me, being too serious and giving much expectation on your relationship won't work a bit"
kebanyakan hubungan percintaan kita itu gagal karena kita terlalu banyak berharap, terlalu banyak berekspektasi, bahkan rata-rata berlebihan. you know, kayak "Pacaran itu harus seserius mungkin, kalo bisa jadian hari ini, ijab kabul dua minggu lagi" emm..ya gak segitunya juga kali ya.. ya intinya seperti itulah
padahal kadang kita (yang punya pasangan..jelasnya) lupa, bahwa pacaran itu proses...proses pendewasaan, proses saling kenal, proses "memahami satu sama lain", dan punya pacar itu susah... (iya ini curhat colongan..*nangis dipojokan), sehingga terkadang ekspektasi berlebihan itu kadang mendorong hubungan itu jadi gak sehat...
contoh: temen, cewek, early 20, masih 19 lah sebenernya, punya pacar, ekspektasinya pacar harus nemenin ini-itu, kalo pacarnya keluar kota wajib nelpon sehari 3 kali (makan kali 3x), sedangkan cowoknya sendiri merasa terkekang...well jadinya..putus... si cewek ini kecewa berat, "kenapa gue gak pernah punya pacar awet" ...kenapa putus-nyambung (bukan lagu) kadang pengen gue jawab, "situ enak banyak yang demen, lah kita?" (iya lagi-lagi curhat)...kalo gue sih jadinya pengen ngomong gini .. "mbak, we're only 20, we have life anyway" :))
hence, the conclusion is... jangan banyak berharap lah dalam suatu hubungan, just let it flow... ngalir kayak air...asal jangan kayak banjir...nyusahin
No comments:
Post a Comment
Isi kommeng mu :)