Di Java Jazz minggu kemarin, ada satu pertanyaan yang sempat mengusik gue.
Jadi gini, gue ditanya sama Syakilah (@putrisyakilah) "Cinta itu Apa menurut lo?".. dan jawabannya rencananya direkam untuk project dadakan video balikan salah satu temannya..
Gue jawab, "emmm.. gue gak kepikiran sih, apalagi kalo udah nonton jazz gini, yang gue pikirin cuma 'makan apa nih orang tehnik slapnya bisa kayak gitu :D'"
Akhirnya sebelum kita pulang (baca: menembus hujan jakarta yang jahanam), kita nyari-nyari orang buat mendeskripsikan apa pendapat mereka tentang cinta.
Setelah dapat satu pasangan yang, dengan malu-malu kucing sok imut gitu, bisa mendeskripsikan apa pendapat mereka, kita ketemu satu 'pasangan' yang keliatannya sih dalam zona friendzone yang parah.. dan mereka gak tau mau mendeskripsikan apa.
Tahap terakhir, gue ngerekam testimoni syakilah, menurut dia "cinta itu kayak genggaman tangan...." (gue lupa apa lengkapnya, maklum, masih fokus sama heavenly experience named jazz festival)
Lalu kita pulang.
Setelah nganter syakilah ke rumahnya (dan hujan dengan brengseknya baru berhenti setelah satu-satunya sepatu fungsional gue basah total), gue pulang, memacu motor gue pelan-pelan.
Pertama, karena gue kedinginan parah.
Kedua, gue jadi bertanya-tanya, apa sih definisi cinta? atau mungkin kasarnya, apa itu 'Cinta'? (Note: Bukan Cinta yang di film itu, yang pacarnya Rangga, bukan)
Gue disitu sadar, selama ini gue mendefinisikan cinta sesuai apa yang gue rasain, ketika gue jatuh cinta, gue bisa bilang "Cinta itu bisa bikin semua jadi indah, tai kucing pun bisa jadi wagyu kalo gue mau"(CUIH!)
Kalau gue patah hati? "Ah, Cinta itu mah konspirasi yahudi (or... yah something like that lah)"
Nah, di saat posisi gue yang lagi sibuk-sibuknya dengan pekerjaan sampai akhirnya beberapa hari yang lalu gue membuka diri lagi (Curhat. Yes, i know). Gue berpikir.
Mungkin posisi cowok tadi yang bilang cinta itu gak bisa didefinisikan sama kayak gue. Baru move-on, sedang tidak fokus dalam cinta-cintaan.
Gue gak tau apa sih definisi konkrit dari cinta, gue selama ini menganggap cinta itu abstrak. you can't describe it without feeling it.
Cinta itu apa?
Apakah itu ketika lo bersemangat mandi di pagi hari karena hari itu lo bakal date bersama orang yang lo sayang?
Atau ketika lo sampai rumahnya, berusaha sekuat tenaga menahan gugup karena bertemuu orang tuanya, tapi sayangnya kaki yang gemetar itu gak bisa dikendalikan?
Atau ketika lo sekuat tenaga tidak keliatan "malu-maluin" di depan keluarganya?
Apakah ketika dia bilang kepanasan, lo dengan muka tetap tenang bilang 'cari tempat adem' tapi hati lo berkata 'mampus gue'?
Apakah ketika lo dengan senang hati meladeni permintaan foto dia, dan dengan senang hati bisa mengabadikan 'precious moment' itu lewat lensa kamera?
Atau ketika lo dengan gugup mencari gaya yang pas ketika dia mengajak foto bersama?
Yang kemudian lo sadari, ternyata gaya berlebihan gak akan berhasil keren dengan perut yang mulai membuncit.
Apakah ketika lo tanpa sengaja mengambil foto dia yang menurut lo 'bagus banget' tapi ternyata menurut dia jelek, dan minta itu dihapus dan, yang pada akhirnya, lo biarkan?
Apakah ketika lo bisa me-relate suasana sekeliling lo dengan dia? Dan itu bakal jadi memori yang terekam di pikiran lo?
Atau ketika lo memandang dia yang sedang menikmati pertunjukan, dan merasa senang, hanya karena itu?
Apakah ketika lo tertawa ketika dia mulai menari absurd, bukan tertawa karena dia aneh, tapi tertawa karena dia membawa lo kembali ke masa-masa 'muda' lo?
Atau ketika Reza 'The Groove' berkata "tunjuk siapa yang lo cinta pas gue nyanyiin kata-kata 'Cinta'", dan lo menunjuk diam-diam, berpura-pura... karena lo terlalu malu?
Apakah ketika dia, dengan muka lucunya, meminta pulang ketika dia merasa capek? Dan niat lo untuk menonton seorang legenda batal, tapi lo tetap merasa senang, karena lo udah menghabiskan hari dengan dia?
Apakah ketika dia menggandeng tangan lo ketika keluar dari kerumunan penonton, dan lo ngerasa bahwa lo adalah "organisme terbahagia di dunia" saat itu dan lo gak peduli genggaman itu disengaja atau tidak?
Apakah ketika lo dengan tatapan malu-malu, dan salah tingkah menjawab pertanyaan "jadi ini friendzone gitu mbak?", karena lo terlalu malu untuk mengakui perasaan lo?
Apakah cinta itu "tanggung jawab"?
Atau cinta itu "bukan sekedar ucapan"?
Apakah cinta itu ketika lo dengan jujur menceritakan apa adanya diri lo kepada dia?
Apakah cinta itu dengan bahagianya kedinginan di tengah hujan, bahagia karena lo mengenang masa kecil?
Atau senyum kecil yang tersungging ketika berpisah dan menyadari bahwa lo beruntung bisa 'spend a day with her'?
Entahlah.
As i sum it up, mungkin satu sih yang gue bisa ungkapkan.
Cinta itu apapun yang bikin lo bahagia :)
.jpg)
